Skip to main content

Kelinci dan Pembeli Jagung (Rabbit and the Grain Buyers) || American Folklore || Part 2



 Selamat siang teman-teman. Hari ini saya akan membagikan kembali cerita rakyat Amerika yang berjudul Kelinci dan pembeli Jagung (Rabbit and the Grain buyers). Kali ini, cerita yang akan saya bagikan adalah cerita bagian kedua. Untuk membaca cerita bagian pertama, teman-teman bisa membacanya di sini

cerita rakyat cerita daerah

Ahirnya, kelinci tersebut melihat dari kejauhan para pembeli yang datang menuju rumahnya. Ia pun telah memikirkan sebuah rencan dan ia berharap rencana ini akan berhasil menyelamatkan hidupnya. Si kelinci tersebut pun memainkan seruling ketika seekor ulat, pelanggan pertamanya, datang. “Selamat siang” kata si kelinci. “Selamat siang” balas si ulat, “aku datang untuk mengambil jagung pesanan ku, kare satu minggu telah lewat”. “Baiklah” jawab Si kelinci, “tetapi pertama-tama, lebih baik kita makan dahulu. 

Hidangan akan siapa dalam beberapa menit. Kau pasti lapar setelah menempuh jarak yang sangat jauh.” Ketika mereka duduk menunggu hidangan, mereka melihat bebek dengan keranjang di lehernya berjalan menuju rumah si kelinci. Dan si kelinci tersebut pun berkata kepada si ulat “Akankah bebek tua itu datang untuk memangsa mu” kata si Kelinci, dan ulat tersebut pun berkata “ Iya, iya, dimana aku harus bersembunyi? Dan kelinci tersebut pun dengan semangat berkata “ Bersembunyilah di di cangkang kerang ini” kata si kelinci. Kemudian ulat tersebut merangkang di bawah kerang dan duduk diam, khawatir akan hidupnya.

Ketika bebek tersebut datang, kelinci itupun berkata “Selamat Pagi” “Selamat pagi” jawab si bebek, menyapa dengan sopan. “Aku datang untuk mengambil jagung pesananku, karena sekarang adalah hari yang dijanjikan” 

“Benar, benar” jawab sang kelinci “tapi pertama-pertama bagaimana jika kita makan dahulu, makanan akan siap dalm bebrapa menit. Merupakan kehormatan untuk bersantap dengan mu.” Ketika  mereka duduk menunggu hidangan, Si kelinci itu pun berkata “Maukah kau memkan seekor ulat sebelum makan? Ini merupakan hidangan pembuka yang lezat” dan si bebek itu pun menjawab “Terimakasih banyak, aku sangat suka memakan ulat.” Kemudian kelinci tersebut membuka cangkang kerang yang ia ambil di sebelahnya dan ia menyodorkan ulat ke pada si bebek. Dalam sekejap bebek terseput telah lahap habis ulat tersebut. Kelinci tersebut pun tertawa dan berpikir ia telah menangani satu kostumer.

Ketika kelinci dan bebek tersebut duduk dan mengobrol, mereka melihat srigala muncul. Srigala tersebut adalah kostumer lain dari kelinci tersebut yang datang untuk menagih jagung yang telah dijanjikan ole sang kelinci. Seketika, kelinci tersebut berteriak, “Hai Bebek, aku melihat musuh bebuyutanmu, sang srigala datang kea rah kita. Dia mungkin akan memakanmu, sebaiknay kau sembunyi sekarang”. Dan mendengar apa yang dikatakan oleh sang kelinci, dengan semangat bebek tersebut berkata “Dimana aku harus sembunyi?”. Dan kelinci tersebut pun berkata “Bersembunyilah di bawah keranjang ini”. Dan bebek tersebut pun merangkak ke bawah keranjang posisinya tertelungkup. Dia duduk dengan tenang di dalamnya.

Srigala tersebut pun tiba dan ia berkata “Selamat siang, kelinci. Aku datang untuk menagih jagung yang telah engkau janjikan, saat ini aku sedang ingin menangkap ayam dan aku membutuhkan jagung tersebut sebagai umpan. Juga, 7 hari telah lewat. 

“kau sangat tepat waktu” jawab sang kelinci. “Tetapi pertama-tama, Mari kita makan malam dahulu. Makanan akan siap dalam beberapa menit, Makanan ini akan membuatmu kuat untuk membawa jagung yang akan aku berikan nanti.” Ketika mereka menunggu makan malam siap, sang kelinci berbisik kepada srigala “Apakah kau mau memakan bebek?” dan Srigala tersebut menjawab “Kau sangat baik sekali, aku akan sangat senang untuk memakan seekor bebek sebelum makan malam”. Kelinci tersebut pun langsung membalik keranjang dan srigala tersebut langsung menerkam bebek yang malang tersebut. Melihat kejadian tersebut, kelinci tersebut tertawa dan berkata dalam hati “Ahirnya satu masalah lagi teratasi”

Kelinci tersebut pun melanjutkan obrolan mereka, ketika mereka melihat seekor beruang datang kea rah rumah kelinci tersebut. Menggerakan kepalanya sembari mengendus-endus. Dan kelinci tersebut berkata kepada srigala “Kelihatannya beruang tersebut sedang dalam mood yang buruk. Aku penasaran apa penyebabnya”. Dan srigala tersebutpun berkata “ Aku mencuri madunya hari ini dan ia melihatnya”
“Dia pasti mencium baumu di sini” Jawab sang kelinci “Tidak mungkin dia tidak akan membunuhmu jika ia menemukanmu di sini. Kau sebaiknya bersembunyi” Lanjut Kelinci. “Baik, baik” Jawab sang srigala. “tapi dimana aku harus bersembunyi?”

“Bersembunyilah di sini” Jawab kelinci. Kemudia srigala tersebut masuk kedalam kotak dan kelinci langsung menutupnya. 

Sesaat kemudia beruang tersebut sampai di rumah kelinci, dan ia berkata dengan Nada yang marah kepada kelinci. ‘Selamat siang, kelinci. Aku datang kemari untuk mengambil jagung yang aku pesan seminggu yang lalu dan aku menginginkannya sekarang”

“Baiklah Beruang, tapi sebelumnya maukah kau menikmati makan malam bersama ku. Aku tidak akan membiarkan mu datang kerumahku tanpa aku suguhkan sesuatu. Aku mempunyai ikan ikan yang segar sebagai menu makan malam hari ini. Bukankah kau menyukainya?” Terang sang kelinci panjang lebar.
“Hmm. Terdengar lezat. Baiklah aku akan senaang untuk makan malam bersama mu.”

Kemudian kelinci tersebut mendekati si beruang dan berbisik

“Aku akan memberitahumu sesuatu. Bukankah madumu hari ini di curi oleh seekor srigala dan dia kabur. Asal kau tahu, srigala tersebut sekarang sedang berada di rumah ku dan bersembunyi di dalam kotak. Srigala tersebut menceritakan kepada ku bagaimana mudahnya mencuri madu dari mu. Dia juga memanggilmu sebagai hewan yang tidak berotak”

Mendengar apa yang di katakana oleh kelinci, beruang tersebut pun menjadi sangat marah. Ia langsung membuka kotak tersebut dan dengan cakar cakar yang tajam ia membunuh srigala tersebut.

Setelahnya, mereka pun kembali mengobrol, ketika sedang mengobrol, mereka melihat pemburu, yang merupkan pelanggan terahir si kelinci, bejalan menghampiri rumah kelinci. BBeruang pun menjadi panik melihat pemburu tersebut. Ia mememinta tolong kepada kelinci untuk menyembunyikannya. Kelinci tersebut pun menyuruh beruang untuk bersembunyi di bawah ranjang.

“Selamat siang kelinci, aku ingin menagih jagung pesananku, karena anakku di rumah sangat ingin makan roti. Aku akan membuat roti dari jagung-jagung tersebut.

“Baiklah , tapi sebelumnya, maukah kau makan malam denganku. Aku akan membuat kue dan sirup apel untukmu”

Mendengar penawaran tersebut, sang pemburu pun setuju. Ketika mereka menunggu makan malam siap, kelinci tersebut berbisik di teling sang pemburu.

“Apakah kau mau makan daging beruang yang lezat. “

“Aku sangat mau, tapi beruang sangat susah di temui ahir-ahir ini”

“Aku beritahu satu rahasia. Di dalam kamarku terdapat beruang yang sangat gemuk yang sedang bersembunyi bawah ranjang. Akan sangat mudah bagimu untuk membunuhnya sekarang”

Pemburu itu pun langsung menuju kamar kelinci dan dengan mudah membunuh beruang tersebut. Ia pun langsung menguliti dan mencincang daging beruang itu. Setelah selesai, pemburu tersebut teringat akan jagungnya. Ia pun langsung mencari kelinci. Ia tidak melihat kelinci tersebut dimana-mana. Pemburu tersebut pun geram. 

Walaupun ia sudah mendapatkan daging beruang yang banyak, ia tetap ingin jagung pesanannnya. Pemburu tersebutpun berjanji, bila suatu hari ia bertemu kembali dengan si kelinci, ia tidak akan membiarkannya kabur. Dan kelinci tersebut sendiri berlari jauh ke dalam hutan. Ia menyadari bahwa berdagang bukanlah pekerjaan yang cocok untuknya, dan mulat saat ini ia akan mengumpulkan makanan untuk dirinya, ia tidak akan pernah lagi menju makanan yang ia kumpulkan.


Baiklah teman teman , sekian cerita kelinci dan pembeli jagung. Semoga dapat diambil hikmahnya.

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Soal Argumentative Text dan Kunci Jawabannya (Floating Breakfast)

Halo sahabat kebuncerita apa kabar? Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan contoh soal argumentative text . Contoh soal ini dapat kalian gunakan untuk melatih kemampuan membaca kalian ataupun dapat juga digunakan sebagai bahan latihan membaca murid di dalam kelas. Jangan lupa untuk mencantumkan sumbernya jika kalian ini menggunakan contoh soal reading ini.   Baca Juga:  Contoh Soal Narrative Text dan Kunci Jawabannya (The Man, The Boy and The Donkey) Baca Juga :  Contoh Soal Narrative Text dan Kunci Jawabannya (The Grasshoper and The Toad)   The floating breakfast via https://cococollection.com If you follow luxury resorts or travel influencers on Instagram, odds are good that you have seen at least one "floating breakfast." In case you are not familiar with them, here is what to know: they are your typical upscale hotel room service breakfast -- think toast, fruit, coffee, and the like -- served in a pool or hot tub instead of in bed. Usually, they a...

Batu Badaong || Maluku Folklore

Once there, in a village located in Tanimbar Island (Maluku), there lived a rich man with a wife and 2 children that had already been teenagers. The children were extremely spoiled by their father so that they became lazy conceited children. They lives were so dependent upon other people. There were a lot of servants at their home. One day, the father passed away. Instead of being more mature because of the fact that they had no longer their father around, they were getting more spoiled. Their attitude toward their servants were not getting better. They often said rude words, and because of that all servants in their home felt that they couldn’t stay longer. They felt that they couldn’t accept to be treated in that way. ( To read the st ory in Bahasa Indonesia  click here) Then one day, all the servant left the home. Knowing that she had no longer people that could help her, the mother now took care of all the job at the house. Cleaning, cooking, watering flower, washi...

The Legend of Putri Cermin Cina || Jambi Folklore (English Version)

This Folklore or Cerita Rakyat happened in a place in Jambi Province, Indonesia. The story tells about the life of Putri Cermin Cina. This story is written in English and to read story in Bahasa Indonesia please click here! Long time ago, there was a kingdom in Jambi that was ruled by a king named Sultan Mambang Matahari. Sultan Mambang Matahari had a son named Tuan Muda Selat and a daughter named Putri Cermin Cina. The son of the king was handsome but he was such a reckless boy while the daughter is beautiful. She had a white skin like a Chinese girl and because of the skin she had then she was call “Putri Cermin Cina”. One day, a well-known merchant visited the kingdom. That merchant name was Tuan Muda Senaning. He and his crews visited the kingdom because they had some trade business. The arrival of Tuan muda Senaning was welcome kindly by the king. The king then welcomed Tuan Muda Senaning with a banquette. Together with his son and his daughter, the king asked Tuan mu...