Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Kisah Seram Nyata

Misteri Bau Terasi..............!!!!

Cerita ini ditulis berdasarkan penuturan teman admin. Nama tempat kerja tidak disebutkan demi menjaga privasi. Cerita ini terjadi sekitar tahun 2012, atau tepatnya sekitar 3 tahun lalu sejak tulisan ini di buat. Pada saat itu lembaga bimbingan belajar masih menempati bangunan lama yang masih tetap satu area ruko dengan bangunan yang baru. Letak bangunan lama hanya berjarak sekitar 10-15 meter. Lembaga bimbingan belajar ini terletak di bilangan Bintaro. Letak nya tidaklah jauh dari pusat perbelanjaan yang terkenal di Bintaro. Namaku Dadang (nama disamarkan), aku asli orang sunda. Aku bekerja di tempat kerja ini sudah bertahun-tahun. Dan pada tahun 2012 aku bekerja bersama satu orang kawan ku yang bernama Cecep (nama disamarkan) sebagai office boy di sebuah lembaga bimbingan belajar. Karena letak rumahku yang berada di Bogor, dan juga letak rumah cecep pun berada di Bogor, maka kami selalu tidur di lembaga bimbingan belajar tersebut pada malam hari. Kami jarang pulang ke

Lelembut Berambut Panjang di Rumah Lamaku

Note: Kisah seram nyata ini terjadi di rumah lama teman penulis yang bernama Rizka sekitar 12 tahun yang lalu. Kejadian seram nyata ini terjadi rumahlamanya yang sekarang dikontrakan. Rumah bercat putih berlantai dua ini sempat memberikan cerita mistis tersendiri bagi Rizka dan anggota keluarganya atau juga bagi pembantu yang pernah bekerja di rumah. Bagaimana kisah ini? SIlahkan simak selengkapnya di bawah ini! Namaku Rizka, aku anak ke dua di keluargaku. Sekitar 12 tahun yang lalu, kejadian aneh sempat mewarnai rumah yang aku tinggali bersama dengan orangtua, adik, dan om ku (adik dari ibu). Walaupun aku sendiri tidak sempat merasakan kehadiran “nya” tetapi anggota keluargaku yang lain sempat mengalaminya.             A.     Barang-Barang Antik Bali Ayahku adalah lulusan pendidikan Bahasa Inggris. Melalui kemampuan Bahasa Inggris inilah ia membuka bisnis travel Jakarta-Bali sejak ia muda sekitar tahun 1987 sampai sekarang. Saat ia muda, ia bisa pergi dari Jakarta-Ba

"Penunggu" Rumah Tante|| Part 2

Note Kisah ini dialami oleh salah satu murid penulis di sebuah Lembaga Bimbingan Belajar di bilangan Pamulang. Semua nama tempat di cerita ini adalah benar adanya. Cerita ini telah disetujui untuk diceritakan oleh yang bersangkutan. "Penunggu" Rumah Tante || Part 1 Pukul 01.36 A.M Aku mengacuhkan suara teriakan yang berasal dari luar rumah. Aku berpikir mungkin itu anak anak remaja yang memang sering berkeliaran tengah malam. Lagi pula teriakan itu terdengar samar, mungkin teriakan itu berasal dari tempat yang berjarak 50 meter atau lebih dari rumah tante ku. Aku pun mencoba kembali menutup mataku saat tiba-tiba “Hoiiiiiiiiiiiiiiiiiii” terikan itu terdengar kencang sekarang. Aku tersentak dan langsung duduk di sofa. Jarak antara sofa dan jendela sekitar 3 meter, aku beringsut menuju jendela untuk melihat siapakah yang berteriak malam-malam begini di luar rumah tanteku.  Sambil sesekali mengusap mataku yang masih terasa berat, aku mebuka gorden jendela yang b

"Penunggu" Rumah Tante || Part 1

Note Kisah ini dialami oleh salah satu murid penulis di sebuah Lembaga Bimbingan Belajar di bilangan Pamulang. Semua nama tempat di cerita ini adalah benar adanya. Cerita ini telah disetujui untuk diceritakan oleh yang bersangkutan. "Penunggu" Rumah Tante || Part 2   November 2014, di minggu kedua. Hari itu hari sabtu pagi, aku, ibuku, adik dan bu’de (bu’de adalah panggilan ku kepada sisten rumah tangga yang bekerja dirumah ku) telah bersiap-siap untuk pergi ke rumah tante ku di daerah Harapan Indah. Rumahku yang dikawasan Ciputat, mengharuskan ku untuk meniki moda transportasi busway apabila aku hendak mengunjungi rumah tanteku tersebut. Pukul 07.00 A.M Kami menaiki angkot DO1 yang mengantarkan ku ke shelter Busway terdekat yang terletak di terminal stasiun Lebak Bulus yang sekarang telah dibongkar guna pembangunan MRT. Tak lebih dari dua puluh menit, kami telah sampai di depan terminal Busway tersebut. Perjalanan kami sedkit terhambat di daerah situ gintung,