Skip to main content

Contoh soal test TOEFL dan Pembahasannya |Set 2


Halo sahabat Kebun Cerita, apa kabarnya? Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan contoh soal TOEFL dan cara pengerjaannya. Contoh soal test Bahasa Inggris ini diadaptasi buku Barron’s How to Prepare the TOEFL. Contoh soal TOEFL ini dapat kalian gunakan sebagai bahan latihan untuk mengukur kemampuan grammar Bahasa Inggris kalian. Selamat membaca dan mengerjakan. 


Contoh soal TEST TOEFL
via https://wallpaperaccess.com

1.    Anthropologist assert that many of the early Native Americans who lived on the Plains did not engage in planting crops but to hunt, living primarily on buffalo meat.
Which of the following word/phrase is grammatically inaccurate?
a.     but
b.    to hunt
c.     living
d.    primarily

2.    The differential attractions of the sun and the moon have a direct effect in the rising and falling of the tides.
Which of the following word/phrase is grammatically inaccurate?
a.     have
b.    in
c.     rising
d.    of

3.    … both men and women have often achieved their career ambitions by midlife, many people are afflicted by at least a temporary period of dissatisfaction and depression.
a.     because
b.    so
c.     a
d.    who

4.    With special enzymes that are call restriction enzymes, it is possible to split off segments of DNA from the donor organism.
Which of the following word/phrase is grammatically inaccurate?
a.     call
b.    to split off
c.     from
d.    donor

5.    Because of the movement of a glacier, the form of the Great Lakes was very slow.
Which of the following word/phrase is grammatically inaccurate?
a.     because of
b.    the form
c.     of
d.    slow


Pembahasan
1.    Jawaban: to hunt (B). Dalam grammar Bahasa Inggris terdapat istilah parallelism construction, yaitu penggunaan kata atau phrasa yang berjenis sama. Contoh dalam kalimat
§  “I need to eat, drink, and watch TV at the same time” terdapat tiga kata yang berjenis sama (verb 1) yaitu eat, drink dan watch. Jika kalimat di atas diubah menjadi “I need to eat, drink, and watching TV” maka kalimat ini menjadi grammatically inaccurate karena watching (v-ing) memiliki jenis yang berbeda eat dan drink (Verb 1).
§  “I love watching TV and listen to music” terdapat v-ing pada awal kalimat yaitu “watching”, maka verb selanjutnya harus mengikuti bentuk yang pertama. Kalimat yang benar adalah “ I love watching TV and listening to music.”
Dalam soal, terdapat v-ing dalam frasa “engage in planting”, maka kita harus menggunkan v-ing dalam kalimat selanjutnya. Oleh karenanya, soal di atas, harusnya di tulis dalam “but hunting”.

2.    Jawaban: in (B). Dalam Bahasa Inggris, kalimat yang menyatakan “efek terhadap” menggunakan “on” sebagai preposisinya. Contoh
§  Menonton TV memilik efek terhadap perkembangan anak. Watching TV has an effect on a child development.
§  Orang tua memberikan efek tidak langsung terhadap prestasi siswa di sekolah. Parents have an indirect effect on students’ achievements at school.
Maka, jawabanya yang tepa tatas soal di atas adalah in. Kata tersebut seharusnya diganti dengan “on”.

3.    Jawaban : because (A). Mari kita uraikan pilihan jawaban atas soal nomor 8 satu persatu
a.     Because- jawaban ini tepat karena soal di atas membutuhkan conjunction (kata sambung) dan hubungan antara kalimat satu dengan kalimat dua adalah sebab akibat. Karenanya, because merupakan pilihan yang tepat.
b.    So- so juga di gunakan untuk menyatakan hubungan sebab akibat. Namun, penempatan so adalah di klause kedua dari sebuah kalimat. Contoh
§  I am hungry
§  I cook some noodles
Penggabungan dua kalimat di atas dengan menggunakan “so” menjadi: I am hungry, so I cook some noodles. Jika kita tempatkan “so” di awal kalimat, maka kalimat tersebut tidak benar secara tata Bahasa
§  So, I cook some noodles I am hungry. (Tidak benar)
c.     A- a digunakan sebagai kata depan singular noun. Kata both pada soal menunjukan bahwa noun dalam soal bukanlah singular noun.
d.    Who- digunakan sebagai kata tanya dan kalimat di atas tidak ditulis dalam bentuk pertanyaan.

4.    Jawaban: call (A). Verb to be (am. is, are, was, were) dalam Bahasa Inggris diikuti dengan V-ing (dalam penulisan present continuous tense) atau dengan V3 (dalam penulisan passive voice). Contoh
§  I am listening to their problems. (Present continuous tense) (to be + V-ing)
§  The ball was stolen yesterday. (Passive voice) (to be + V3)
Jika dialihbahasakan, kalimat di atas berbunyi “dengan special enzim yang dinamai/ disebut “restriction” enzim…” Terdapat kata “dinamai/disebut” dan kata ini menunjukan jika kalimat pertama ditulis dalam bentuk passive voice. Oleh karenanya, mengikuti aturan diatas, passive voice harus ditulis dalam bentuk “to be + V3”. Maka kalimat yang benar seharusnya ditulis dengan “that are called.”

5.     Jawaban: the form (B). Jika dialihbahasakan, soal nomor 10 berbunyi “Karena pergerakan glasier, bentuk The Great Lakes terjadi dengan lambat”. Dalam kalimat terdapat kata “bentuk” yang penggunaanya kurang tepat. Kata yang tepat seharusnya adalah “pembentukan”. Dalam Bahasa Inggris, pembentukan adalah “formation.” Jadi kata “the form” seharusnya diganti dengan “the formation” karena “the form” sendiri berarti bentuk bukan pembentukan.

Baiklah sekian contoh soal TOEFL yang dapat kami berikan, semoga contoh soal ini bisa bermanfaat. Jangan lupa untuk membagikan contoh soal Bahasa Inggris ke yang lainnya. Terima kasih dan sampai jumpa lagi.


Comments

Popular posts from this blog

Contoh Soal Argumentative Text dan Kunci Jawabannya (Floating Breakfast)

Halo sahabat kebuncerita apa kabar? Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan contoh soal argumentative text . Contoh soal ini dapat kalian gunakan untuk melatih kemampuan membaca kalian ataupun dapat juga digunakan sebagai bahan latihan membaca murid di dalam kelas. Jangan lupa untuk mencantumkan sumbernya jika kalian ini menggunakan contoh soal reading ini.   Baca Juga:  Contoh Soal Narrative Text dan Kunci Jawabannya (The Man, The Boy and The Donkey) Baca Juga :  Contoh Soal Narrative Text dan Kunci Jawabannya (The Grasshoper and The Toad)   The floating breakfast via https://cococollection.com If you follow luxury resorts or travel influencers on Instagram, odds are good that you have seen at least one "floating breakfast." In case you are not familiar with them, here is what to know: they are your typical upscale hotel room service breakfast -- think toast, fruit, coffee, and the like -- served in a pool or hot tub instead of in bed. Usually, they a...

Batu Badaong || Maluku Folklore

Once there, in a village located in Tanimbar Island (Maluku), there lived a rich man with a wife and 2 children that had already been teenagers. The children were extremely spoiled by their father so that they became lazy conceited children. They lives were so dependent upon other people. There were a lot of servants at their home. One day, the father passed away. Instead of being more mature because of the fact that they had no longer their father around, they were getting more spoiled. Their attitude toward their servants were not getting better. They often said rude words, and because of that all servants in their home felt that they couldn’t stay longer. They felt that they couldn’t accept to be treated in that way. ( To read the st ory in Bahasa Indonesia  click here) Then one day, all the servant left the home. Knowing that she had no longer people that could help her, the mother now took care of all the job at the house. Cleaning, cooking, watering flower, washi...

The Legend of Putri Cermin Cina || Jambi Folklore (English Version)

This Folklore or Cerita Rakyat happened in a place in Jambi Province, Indonesia. The story tells about the life of Putri Cermin Cina. This story is written in English and to read story in Bahasa Indonesia please click here! Long time ago, there was a kingdom in Jambi that was ruled by a king named Sultan Mambang Matahari. Sultan Mambang Matahari had a son named Tuan Muda Selat and a daughter named Putri Cermin Cina. The son of the king was handsome but he was such a reckless boy while the daughter is beautiful. She had a white skin like a Chinese girl and because of the skin she had then she was call “Putri Cermin Cina”. One day, a well-known merchant visited the kingdom. That merchant name was Tuan Muda Senaning. He and his crews visited the kingdom because they had some trade business. The arrival of Tuan muda Senaning was welcome kindly by the king. The king then welcomed Tuan Muda Senaning with a banquette. Together with his son and his daughter, the king asked Tuan mu...