If conditional
A. Pengertian
If
conditional atau kalimat pengandaian adalah kalimat yang
digunakan untuk menyatakan pengadaian atau harapan. Dalam Bahasa Inggris,
kalimat pengandaian menggunakan kata ‘if’. Di dalam Bahasa Indonesia, kata ‘if”
bisa diterjemahkan menjadi kata ‘jika’.
Contoh:
If you call me tonight, I will come. (Jika
kamu menelponku mala mini, aku akan datang).
If
conditional terdiri dari 2 clauses (klausa) yaitu
‘if clause’ dan ‘result clause’ dari contoh di atas maka dapat
kita ketahui if clause dan result clause sebagai berikut
If clause
|
Result clause
|
If you call me tonight
|
I will come
|
adapted from dreamstime.com |
Dalam
Bahasa Inggris, if conditional dibagi menjadi 3 macam, yaitu:
1. If
conditional type 1
2. If
conditional type 2
3. If
conditional type 2
Dalam
kesempatan ini, kita akan membahas if conditional type 1 and 2.
A. If
Conditional Type 1
If
conditional type 1 digunakan untuk menyatakan pengandaian
ataupun harapan yang masih mungkin terjadi. Biasanya, pengandaian ini mengacu
pada peristiwa yang terjadi pada masa depan.
Contoh:
If
I have a lot of money, I will buy a new car next month.
If
my mom is angry tonight, I will sleep at my grandma’s house.
If
Dina invites me to the party next Sunday, I will definitely come.
If
I have a screwdriver, I can fix your bike.
I
can fix your bike if I have a screwdriver
Dari
contoh di atas dapat kita lihat bahwa structure if conditional type 1
adalah sebagai berikut
If
clause
|
Result
clause
|
Simple
Present [ S + V1]
If
I have a lot money
|
[S
+ will/can + V1]
I
will buy a new car next month
|
B. If
Conditional Type 2
If
conditional type 2 digunakan untuk menyatakan keinginan atau harapan yang sulit
untuk terjadi. If conditional type 2 mengacu kepada kejadian saat ini. Ingat perbedaan
antara if conditional type 1 and 2 adalah pada tingkat kemungkinan harapan itu
terjadi. Jika if conditional type 1 menyatakan harapan yang masih mungkin
terjadi maka if conditional type 2 menyatakan sebaliknya.
Perhatikan
contoh berikut ini
1. If
I have enough money, I will buy a car next month.
Kalimat di atas adalah if
conditional type 1. Kalimat di atas memiliki makna jika saya memiliki uang saya
akan membeli mobil bulan depan. Apakah saya akan membeli mobil bulan depan? Jawabannya
bisa iya (jika bulan depan saya punya uang cuku), bisa juga tidak (jika uang
saya tidak cukup). Intinya, harapan/keinginan untuk membeli mobil masih mungkin
terjadi.
2. If
I had enough money now, I would buy a car.
Kalimat di atas adalah
contoh if conditional type 2. Kalimat ini bermakna jika saja saya punya cukup
uang sekarang, saya akan membeli mobil. Faktanya? Saya tidak punya cukup uang,
karenanya saya tidak bisa membeli mobil. Jadi harapan/ keinginan saya sangat
kecil atau hampir tidak mungkin terjadi.
Contoh lain if
conditional type 2
1. If
I had wings, I would fly
Fact: I don’t have wings,
I will not fly
Catatan: Fakta dari if
conditional type 2 di tulis dalam simple present/ simple future
2. If
I spoke Spanish, I could talk to your friend
Fact: I do not speak
Spanish. I cannot talk to your friend.
3. If
my friend were here, I would be happy.
Fact: My friend is not
here. I am not happy.
Catatan: Jika ingin
menggunakan ‘to be’ pada if conditional type 2, maka gunakan ‘were’ untuk semua
subjects. (I were, they were, we were, he were, she were, it were. You were)
4. If
you didn’t call me, I would never come.
Fact: You call me and I
come.
Struktur kalimat if
conditional type 2 adalah sebagai berikut
If
clause
|
Result
clause
|
Simple
past (S + v2)
If
I had wings
|
Would/could
+ v1
I
would fly
|
Comments
Post a Comment