Minggu ini umat
muslim di seluruh dunia sedang merayakan hari ya Idul Adha. Biasannya, hari
raya ini identik dengan pemotongan hewan kurban seperti sapi, kambing, dan
domba. Selain itu, hidangan berbahan dasar daging yang diolah menjadi berbagai
jenis makanan juga menjadi ciri khas hari raya yang biasa disebut dengan lebaran
haji ini.
Menyantap makanan ini memang tak ada buruknya namun jika berlebihan bisa menimbulkan gangguan kesehatan seperti naiknya kadar kolestrol dalam tubuh. Lantas bagaimana cara menyiasatinya? Kebuncerita kali ini akan memberikan langkah menjaga kolestrol saat hari raya.
Menyantap makanan ini memang tak ada buruknya namun jika berlebihan bisa menimbulkan gangguan kesehatan seperti naiknya kadar kolestrol dalam tubuh. Lantas bagaimana cara menyiasatinya? Kebuncerita kali ini akan memberikan langkah menjaga kolestrol saat hari raya.
1.
Kurangi
memakan kulit ayam
Walaupun tidak menjadi hewan yang dikurbankan, ayam
selalu menjadi bahan dasar hidangan favorit saat hari raya tiba. Harga yang
terjangkau dan mudahnya dalam mengolah menjadikan ayam sebagai hidangan yang
hampir tidak bisa dilewatkan saat momen kumpul bersama.
Tapi tahukan kalian jika
terdapat bagian dari ayam yang berpotensi menaikan kadar kolestrol di dalam
tubuh? Ya, betul sekali! Bagian tersebut adalah kulit ayam. Kulit ayam memang
terasa gurih dan nikmat sehingga sulit rasanya untuk tidak memakannya. Namun
dibalik kenikmatannya, kulit ayam ternyata mengandung 132 miligram kolestrol
per 100 gram-nya. Jumlah yang sangat banyak jika kulit tersebut dimakan secara
berlebihan. Sesekali sih tidak
apa-apa untuk mengkonsumsinya, tetapi jangan sampai berlebihan ya!
2.
Kurangi
makanan dengan kuah bersantan
Opor ayam dan rendang adalah contoh dari beberapa
olahan berbahan daging yang lazim kita temui saat momen lebaran. Kedua jenis
makan tersebutpun menggunkanan santan kelapa yang tidak sedikit jumlahnya. Santan
memang membuat rasa dalam makanan bertambah gurih dan nikmat tetapi bahan
makanan ini juga dapat menaikan kadar kolestrol dalam tubuh kita.
100 ml santan saja ternyata dapat menaikan kadar
kolestrol dalam tubuh sebanyak 90%. Nah,
coba sekarang bayangkan! Berapa banyak kenaikan kadar kolestrol yang akan kalian
dapatkan jika kalian memakan olahan berbhan dasar santan kelapa secara
berlebihan? Tentunya akan sangat banyak, kan!
3.
Kurangi
makanan dengan kadar gula yang tinggi
Selain olahan yang memiliki cita rasa gurih, olahan
manis juga menjadi salah satu jenis makanan yang tidak boleh tidak dihidangkan
dalam momen lebaran. Makanan seperti kue bolu, lapis, ataupun minuman seperti
es sirup, es kopyor pun terhidang banyak di hadapan kita.
Makanan atau minuman ini sejatinya tidak berbahaya
jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Yang menjadi berbahaya adalah ketika
kita mengkonsumsinya dalah jumlah diluar batas. Rasa manis dalam olahan tersebu
berasal dari gula, yang mana jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan
kegemukan atau penimbunan lemak yang berahir pada naikanya kadar kolestrol
karena kolestrol tersebut sulit dilarutkan.
4.
Perbanyak
konsumsi sayuran
“Gempuran” olahan berbahan daging saat Idul Adha
mungkin menyebabkan kita enggan untuk memakan makanan lain seperti sayuran.
Padahak, sayuran sudah terbukti secara ilmiah mampu menjaga kesehatan tubuh dan
salah satunya adalah dengan menjaga kadar kolestrol dalam tubuh. Sayuran seperi
bayam ternyata mampu menurunkan kadar kolestrol dalam tubuh. Mengkonsumsi bayam
setiap hari baik dalam bentuk sup, ataupun jus mampu menyemimbangkan kolestrol
di dalam tubuh.
Selain bayam, kedelai juga mampu menjaga tubuh dari
naiknya kolestrol. Kedelai mengandung isoflavin yang berfungsi untuk menekan
kolestrol jahat dari dalam tubuh. Ada baiknya dalam penyajiannya, kedelai
dimasaik dengan minyak zaitun bukan dengan minyak biasa.
Sekian
langkah menjaga kolestrol saat hari raya.
Semoga langkah tersebut bermanfaat karena sejatinya kesehatan adalah hal yang
utama dalam kehidupan. Karena tanpanya, makanan seenak apapun tidak akan
terasa.
Comments
Post a Comment