Pada suatu malam musim dingin di awal tahun, seorang
laki-laki Belanda meninggalkan sebuah kedai minuman yang terletak di sebuah
desa bernama “Tarrytown”. Lelaki tersebut berjalan menuju rumahnya yang
terletak tak jauh dari kedai minuman tersebut. Jalanan kecil yang ia tapaki
sedari ia keluar dari pintu kedai membawanya menuju pemakaman di desa tersebut
yang terkenal dengan sebutan “Sleepy Hollow Cemetery”. Rumor beredar di desa
tersebut bahwa di pemakaman inilah seoarang tentar perang yang ditemukan tanpa
kepala dikuburkan. Tentara tersebut bernama Hessain. Dan karena kondisi saat ia
ditemukan maka ia lebih dikenal dengan “Hessain tanpa kepala.” Cuaca mulai
cerah sejak pagi tadi dan gundukan salju di jalanan mulai menghilang karena mencair.
Dan malam ini sangat gelap tanpa adanya sinar rembulan yang biasa bersinar di
musim semi, dan satu-satunya sumber cahaya yang ada di jalanan ini berasal dari
obor yang dibawa lelaki tersebut.
Ketika langkahnya mendekati pemakaman, lelaki tersebut
gugup dan ketakutan. Di pikirannya secara tiba-tiba terbesit rumor yang santer
beredar tentang penampakan hantu yang menunggang kuda yang sering menampakan
diri di pemakaman ini. Ya, setidaknya rumor itu yang ia dengar sebelum ia
meninggalkan kedai minuma beberapa menit yang lalu.
Lelaki tersebut lantas memberanikan diri, dan ia
bersiul untuk menghilangkan ketakutan dalam hatinya. Ketika ia melewati
pemakaman tersebut, tiba-tiba pengelihatannya menangkap sebuah cahaya yang
muncul dari sebuah makam di pemakaman tersebut. Langkahnya terhenti, jantungnya
berdegup dengan cepat karena rasa takut yang tak terkirakan. Dan di depan
matanya munculah kabut putih misterius dari sebuah makam yang tak bernama. Dan
kabut tersebut membentuk sosok kuda dengan seorang pria menungganginya, TANPA
KEPALA!!!
Lelaki tersebut berteriak dengan kencang ketika kuda
tersebut berlari ke arahnya. Ia melepas sepatunya dan berlari secepat yang ia
bisa. Ia berlari menuju sungai karena ia percaya bahwa hantu tidak akan berani
menyentuh air. Malangnya, sebelum ia mencapai sungai, ia terjerembab ke tanah
setelah kakinya terpelesat gundukan salju yang mencair. Ketika ia menenggok ke arah
belakangnya, kuda dan penunggang tanpa kepala telah tepat berada di
belakangnya. Anehnya, mereka melewatinya begitu saja dan menghilang.
Lelaki tersebut menghela nafas lega dan duduk untuk
beberapa saat menenangkan dirinya. Setelah tenang, lelaki tersebut kemudian
bangkit dan berjalan menuju rumahnya. Sesampainya di rumah, ia menceritakan
pengalaman mengerikannya tersebut kepada istrinya. Keesokannya, cerita tersebut
menyebarluas di desa tersebut. Opini-opini liar terhadap hantu tanpa kepala itu
pun muncul. Sebagian penduduk percaya bahwa hantu tanpa kepala tersebut bersama
kudanya mencari kepalanya yang hilang pada malam itu, sebagian percaya bahwa
hantu Hessian tersebut bangkit untuk mempertahankan daerah Chatterton Hill
karena hantu itu belum mengetahui bahwa daerah tersebut sebenarnya sudah takluk
di tangan Inggris. Dan apapun alasan sebenarnya, hantu tersebut terus muncul
pada malam hari di jalanan gelap tersebut, hingga saat ini.
Baiklah sekian cerita
rakyat yang dapat saya sampaikan. Terimakasih sudah berkunjung.
Comments
Post a Comment