Kecelakan memang selalu mengintai siapa saja yang
berkendara di jalan raya tanpa kecuali. Penyebabnya yang mungkin tidak bisa
terprediksi seperti jalanan yang baru pertama kali terjadi ataupun seperti kerusakan
kendaraan yang terjadi tiba-tiba menjadi kecelakaan yang terjadi saat
berkendara menjadi sebuah momok yang menakutkan. Berkendara secara hati-hati
maupun mematuhi semua peraturan yang ada di jalanan mungkin merupakan salah
satu tindakan preventif yang banyak digadang-gadang oleh pemerintah. Pun, tak
sedikit yang mematuhinya.
Beranjak dari banyaknya pengendara yang tidak
menyadari akan pentingnya berkendara secara tertib aturan, Victorian Transport
Accident Commission menciptakan sebuah prototype manusia yang tahan akan
kecelakaan yang mereka namai Graham. Prototype
yang mereka sebut sebagai education tool
ini bertujuan untuk mengingatkan manusia betapa rentannya tubuh kita akan
kerusakan apabila terjadi kecelakaan.
Lantas apakah Graham
sebenarnya?
Seperti yang penulis kutip dari situs berita
telegraph.co.uk Graham adalah
prototype manusia yang terbuat dari fiberglass atau dalam Bahasa Indonesia adalah serat
optic, silicon dan juga rambut manusia. Dalam pembuatannya, graham dibentuk to mendemonstrasikan
bagaimana manusia akan terlihat apabila ia berevolusi untuk dapat bertahan
dalam kecelakaan di jalanan.
Graham
sendiri tidak
mempunyai leher, hidung yang cekung, kantung udara disetiap rusuknya dan lengan
dan kaki yang dapat berputar di segala arah. Pembuatan Graham sendiri adalah sebagai alat pembelajaran tentang kerentanan
organ manusia saat terjadi kecelakaan dan juga penggingat bagaimana rentannya
manusia terhadap sebuah kecelakaan.
Time bedah Melbourne Hospital, Christian Kenfield yang
membantu mendesign pembuatan Graham mengatakan
bahwa Graham mempunyai tulang kepala yang lebih besar dari
tulang kepala manusia biasa yang berfungsi layaknya sebuah helm. Selain itu, Graham juga tidak mempunyai tulang
belakang leher sehingga tidak memungkinkan terjadi patah leher.
Joe Calafiore Kepala eksekutif Victorian Transport
Accident Commission mengatakan kecepatan yang mampu diciptakan oleh sebuah
mobil terus berkembang semakin cepat daripada kecepatan yang mampu dilakukan
oleh manusia. Oleh karenanya Victorian Transport Accident Commission
menciptakan Graham untuk membantu
kita mengerti mengapa kita perlu meningkatkan aspek keamanan di jalanan raya to
memproteksi dirikita dari melakukan kesalahan saat berkendara.
Baiklah sekian apa yang bisa penulis sampaikan di
artikel kali ini. Graham merupakan pengingat bagi kita bahwa tubuh kita sangat
tidak mungkin untuk tahan terhadap kecelakaan yang terjadi di jalan raya, oleh
karena itu sungguh merupakan sebuah kewajiban bagi kita untuk bisa lebih
berhati-hati, mawas diri dan taat peraturan saat berkendara.
Baiklah sekian kisah unik yang bisa penulis sampaikan di artikel kali ini. Semoga kisah unik ini bisa memberika informasi tambahan bagi pembaca sekalian.
Unik sekali gan
ReplyDeletethanks om infonya bermampaat.
ReplyDeleteMenarik dan unik gan
ReplyDeleteinformatif isi artikelnya, bermanfaat buat pengingat akan rentannya tubuh manusia dari benturan
ReplyDeletesangat menarik dan unik
ReplyDeleteArtikel ini sangat menarik untuk dibaca gan
ReplyDeleteNice gan
ReplyDelete