Skip to main content

Iblis di Jalanan "Washington Rock"

                Mimpi yang di alaminya sangatlah nyata, tak pernah ternyana sebelumnya bahwa apa yang baru saja dialaminya hanyalah bunga tidur biasa. Masih tergurat jelas di pikirannya bagaimana ramainya pesta yang ia datangi, para tamu undangan tampak bahagia. Lantas, saat pesta sedang berlangsung dengan meriahnya sebuah berita, atau lebih tepatnya rumor, menyebar dengan cepat. Sesosok iblis akan dating ke pesta dan iblis tersebut sedang dalam perjalanan menuju pesta tersebut.

Kebun cerita cerita rakyat cerita daerah folklore kisah rakyat cerita rakyat tradisional kisah seram nyata cerita seram belajar bahasa inggris
Gadis tersebut tidak memperhatikan rumor tersebut pertamanya sampai ahirnya keributan timbul di tengah kerumunan tamu undangan. Dari arah pintu masuk, terlihat sosok pria dengan perawakan tinggi dengan penampilan yang sangat memukau dan wajah yang tampan. Pria tersebut menyapa para tamu undangan. Terdengar jelas dari kerumunan di belakang gadis tersebut bahwa sosok tersebut tidak lain adalah iblis yang dikabarkan akan muncul. DIA TELAH DATANG.
Gadis tersebut mencuri-curi pandang ke wajah pria tersebut. Pria tersebut memang terlihat tampan, tapi sangat terlihat tidak mungkin jika pria tersebut adalah iblis. Tidak ada gurat kesangaran di mukannya. Ia tidak merasa takut sedikitpun. Tapi, perassaannnya seketika berubah ketika pria tersebut berjalan ke arahnya. Perasaan takut yang sebelumnya tidak pernah ada tiba-tiba muncul dengan tiba-tiba dan ketika ia melihat kea rah pria tersebut, ia melihat kengerian. Diraihnya Injil yang terletak di meja tidak jauh dari tempat ia berdiri dan melemparkannya kea rah pria tersebut. Pria tersebut lantas semakin murka. Matanya memancarkan  kemarahan, kebencian, dan kejahatan. Pria tersebut semakin berjalan mendekatinya dan ia berpikir bahwa ia kan segera mati ketika…
Ia terbangun dari ranjang tidurnya dan ia mendapati dirinya tertidur dengan lampu kamar yang masih menyala. Helaan nafas lega terdengar jelas ketika ia mengetahui bahwa apa yang terjadi dengan dirinya hanyalah mimpi.
Pagi ini adalah hari terahir gadis tersebut berada di asrama sekolahnya, karena setelah ia akan mendapatkan libur panjang. Ketukan pintu di kamar asramanya menandakan bahwa orang yang ia natikan, orangtua dan kakaknya, telah sampai di asrama untuk membantu mengepak barang yang ia butuhkan selama ia pulang ke rumah.
Barang telah selesai dikepak, dan kamar telah selesai di bersihkan. Hari menjelang maghrib ketika mereka memasuki mobil untuk menuju ke rumah mereka di New Jersey. Canda dan gelak tawa terdengar selama perjalanan. Mereka terlihat bahagia di saat-saat seperti ini, berkumpul kembali.
15 menit lagi untuk mencapai rumah ketika mereka keluar dari jalan tol. Ayah gadis kemudian memutar kendaraan memasuki jalanan “Washington Road” yang mengantarkan mereka ke daerah pegunungan dan kemudian melalu jalan yang berliku mereka menuju taman ‘Washington Rock State” dan menaiki jalanan yang menanjak. Ketika mobil yang mereka tumpangi menaiki jalanan, dari arah belakang mobil tersebut terdengar deru suara motor yang memekakakan telinga. Motor tersebut terlihat seperti membuntuti mobil keluarga gadis itu. Jalanan punnamapk semakin curam yang memaksa sang ayah untuk mengurangi laju kendaraan.
Mobil tersebut bebas menghindar dari pengendara motor ketika mereka memasuki bagian atas bukit tersebut. Setelah mencapai bagain atas bukit, mobil tersebut memasuki jalan melingkar dan ahirnya berheti di sebuah taman. Taman tersebut Nampak gelap dan sepi. Keluarga tersebut secara otomatis memalingkan pandangannya ke arah kanan. Mereka dapat melihat dengan jelas sebuah mobil kecil terpakir di seberang sana. Mobil tersebut terparkir tepay di bawah satu satunya lampu jalan. Lampu tersebut sangat terang sehingga siapapun yang terdapat di dalam mobil bisa terlihat dari luar.
Dan gadis itu terkejut setengah mati dan mulai ketakutan ketika ia dengan jelas melihat sesosok pria yang pernah ia lihat dalam mimpi malam sebelumnya. Pria tersebut menatap ke arahnya dengan pandangan penuh kemarahan dan kebencian. Suasana di dalam mobil gadis tersebut menjadi hening.Gadis tersebut belum pernah mengatakan apa-apa mengenai mimpi yang ia alami ke keluarganya. Tetapi, laiknya gadis tersebut, mereka dapat merasakan hawa jahat dari pandangan lelaki tersebut. Tak ada yang berani berkata-kata ketika mobil keluarga tersebut melewati mobil sang pria.
Ketika melewati mobil pria tersebut, tiba-tiba mesin mobil keluarga tersebut menimbulkan suasana aneh dan berhenti. Dengan perasaan cemas dan tingkah gugup, sang ayah mencoba menyalakan mesin mobil tersebut. Namun usahanya tidak membuahkan apapun. Gadis tersebut, dengan ketakutan yang teramat sangat, mulai berdoa dan memandang pria di dalam mobil tersebut. Dan tiba tiba, mesin mobil menyala, dan sang ayah memacu mobil dengan kencang melewati mobil sang pria tersebut. Ketika mobil mulai menjauh dari sang pria, gadis tersebut melihat kea rah belakang, dan dari kejauhan terlihat pengendara motor memasuki taman tersebut. Gadis tersebut pun langsung memalingkan muka dan tidak berkata apa-apa. Begitupun keluargannya. Mereka terdiam seribu bahasa. Namun, jauh di dalam pikirannya, gadis tersebut memikirkan apa yang kira-kira terjadi dengan pengendara motor tersebut di taman ketika ia melewati mobil dengan pria, yang tak lain tak bukan adalah iblis, di dalamnya.


Versi asli cerita ini (dalam Bahasa Inggris) bisa kamu baca di sini

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Soal Argumentative Text dan Kunci Jawabannya (Floating Breakfast)

Halo sahabat kebuncerita apa kabar? Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan contoh soal argumentative text . Contoh soal ini dapat kalian gunakan untuk melatih kemampuan membaca kalian ataupun dapat juga digunakan sebagai bahan latihan membaca murid di dalam kelas. Jangan lupa untuk mencantumkan sumbernya jika kalian ini menggunakan contoh soal reading ini.   Baca Juga:  Contoh Soal Narrative Text dan Kunci Jawabannya (The Man, The Boy and The Donkey) Baca Juga :  Contoh Soal Narrative Text dan Kunci Jawabannya (The Grasshoper and The Toad)   The floating breakfast via https://cococollection.com If you follow luxury resorts or travel influencers on Instagram, odds are good that you have seen at least one "floating breakfast." In case you are not familiar with them, here is what to know: they are your typical upscale hotel room service breakfast -- think toast, fruit, coffee, and the like -- served in a pool or hot tub instead of in bed. Usually, they are placed

Contoh soal test TOEFL dan Pembahasannya |Set 3

Halo sahabat Kebun Cerita, apa kabarnya? Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan contoh soal TOEFL dan cara pengerjaannya. Contoh soal test Bahasa Inggris ini diadaptasi buku Barron’s How to Prepare the TOEFL. Contoh soal TOEFL ini dapat kalian gunakan sebagai bahan latihan untuk mengukur kemampuan grammar Bahasa Inggris kalian. Selamat membaca dan mengerjakan.  Contoh soal Test TOEFL dan Pembahasannya | Set 1 Contoh soal Test TOEFL dan Pembahasannya | Set 2 Contoh soal Test TOEFL dan Pembahasannya | Set 3 via https://wallpaperaccess.com 1.     … small specimen of the embryonic fluid is removed from a fetus, it will be possible to determine whether the baby will be born with birth defects. a.      A b.     That a c.      If a d.     When it is a 2.     To generate income, magazine publishers must decide whether to increase the subscription price or… a.      to sell advertising b.     if they should sell advertising c.      selling adve

The Legend of Putri Cermin Cina || Jambi Folklore (English Version)

This Folklore or Cerita Rakyat happened in a place in Jambi Province, Indonesia. The story tells about the life of Putri Cermin Cina. This story is written in English and to read story in Bahasa Indonesia please click here! Long time ago, there was a kingdom in Jambi that was ruled by a king named Sultan Mambang Matahari. Sultan Mambang Matahari had a son named Tuan Muda Selat and a daughter named Putri Cermin Cina. The son of the king was handsome but he was such a reckless boy while the daughter is beautiful. She had a white skin like a Chinese girl and because of the skin she had then she was call “Putri Cermin Cina”. One day, a well-known merchant visited the kingdom. That merchant name was Tuan Muda Senaning. He and his crews visited the kingdom because they had some trade business. The arrival of Tuan muda Senaning was welcome kindly by the king. The king then welcomed Tuan Muda Senaning with a banquette. Together with his son and his daughter, the king asked Tuan mu