Skip to main content

Ayam Jantan dan Sebuah Benda Bulat

Seekor ayan jantan sedang sibuk mengais-ngais tanah kebun di hadapannya, mencari sesuatu yang bisa ia makan pada hari itu. Setelah mengais beberapa tanah di hadapannya, ia menemukan sebutir biji jagung berwarna jingga kemerahannya. Dengan lahapanya ia langsung mematuk dan menelan biji jagung tersebut. Nyam! Gumamnya, merasakan sesuatu yang bisa memuaskan perut laparnya.

(To read the story in English click here!)

Kebun cerita cerita rakyat cerita daerah folklore kisah rakyat cerita rakyat tradisional kisah seram nyata cerita seram belajar bahasa inggris

Ayam jantan tersebut lalu mendongkak dan membentangkan sayap dan mengibaskannya dengan bangga. Kemudian ia terbang ke bagian lain kebun tersebut untuk mencari kembali makanan. Sekumpulan ayam betina dengan giatnya sedang mengais tanah di belakang pagar tanaman yang ada di kebun itu, tetapi ayan jantan tidak tertarik untuk mendekati mereka. Ia lebih tertarik untuk mengais dan menemukan sisa-sisa butiran jagung yang mungkin tidak termakan oleh ayam lainnya saat waktu pemberian makan beberapa saat yang lalu.

Ketika sedang asik mengais tanah, ayam jantan tersebut melihat sesuatu yang berkilau di bawah gundukan tanah berdebu di bawah kandang. “Oh-ho!” Kokok ayam tersebut “Apa gerangan benda berkilau tersebut?”. Ia pun kemudian berlari ke arah benda tersebut dan mengaisnya dengan tergesa-gesa. Semakin dalam terkais, semakin terlihat kilauan benda tersebut tertempa sinar matahari pagi. Setelah beberapa saat mengais, benda bulat berwarna merah muda pun ia dapatkan dan benda tersebut berukuran besar. 

“Biji macam apa ini?” kokok ayam jantan penasaran. Ia pun kemudian mematuk benda tersebut mencoba untuk memecahkan bagian luar benda tersebut. Tetapi, setelah ia patuk berkali-kali, bagian luar benda tersebut tidak kunjung pecah juga. Ia pun kemudian mencoba untuk membuka benda tersebut dengan kuku yang ada di kakinya. Tetapi tetap saja, usaha yang ia lakukan tidak membuahkan apa-apa.

Benda berbentuk bulat itu pun menggelinding saat ayam jantan tersebut mencoba mencakar dengan kuku kakinya. Benda bulat itu menggelinding ke dekat tumpukan biji jagung yang terlewatkan oleh ayam betina pagi ini. Ayam jantan tersebut pun menyadari akan adanya biji-biji jagung tersebut dan  dengan sangat bersemangat, ayam jantan tersebut pun mematuk biji-biji tersebut. Setelah biji-biji jagung tersebut habis dimakan, ayam jantan tersebut teringat kembali dengan benda bulat berwarna merah muda tersebut. Ia pun kembali berusaha untuk membuka bagian luar benda tersebut. Tetapi tetap saja, benda tersebut tidak terbuka. Merasa putus asa dan kesal, ayam tersebut pun pergi menjauhi benda tersebut seraya berkata “Siapa juga yang mau makan biji besar yang tidak mungkin ditelan secara bulat-bulat dan juga tidak mungkin dibuka cangkang bijinya!” 

Ayam jantan tersebut pun berjalan menjauh tanpa menyadari bahwa benda bulat tersebut adalah sebuah mutiara yang hilang. Sebuah 200 karat mutiara yang sangat mahal dengan jumlah uang mencapai 1 juta dollar apabila benda tersebut diuangkan.

Nah sekian cerita rakyat mengenai seekor ayam jantan dan sebuah benda bulat yang ternyata adalah sebuah mutiara yang berharaga. Pesan moral apa sih yang bisa kita ambil dari cerita ini?

Pesan moralnya adalah “Sebuah benda hanya akan berharga atau akan bernilai bagi mereka yang mampu menghargainya.”

Comments

  1. mantap gan ceritanya sangat menarik, di tambah lagi dong biar sering sering berkunjung di sini

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Contoh Soal Argumentative Text dan Kunci Jawabannya (Floating Breakfast)

Halo sahabat kebuncerita apa kabar? Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan contoh soal argumentative text . Contoh soal ini dapat kalian gunakan untuk melatih kemampuan membaca kalian ataupun dapat juga digunakan sebagai bahan latihan membaca murid di dalam kelas. Jangan lupa untuk mencantumkan sumbernya jika kalian ini menggunakan contoh soal reading ini.   Baca Juga:  Contoh Soal Narrative Text dan Kunci Jawabannya (The Man, The Boy and The Donkey) Baca Juga :  Contoh Soal Narrative Text dan Kunci Jawabannya (The Grasshoper and The Toad)   The floating breakfast via https://cococollection.com If you follow luxury resorts or travel influencers on Instagram, odds are good that you have seen at least one "floating breakfast." In case you are not familiar with them, here is what to know: they are your typical upscale hotel room service breakfast -- think toast, fruit, coffee, and the like -- served in a pool or hot tub instead of in bed. Usually, they a...

Nenek Pakande || Cerita Rakyat Sulawesi Selatan

Alkisah di suatu daerah di Soppeng (sebuah Kabupaten di Sulawesi Selatan), terdapatsuatu desa dengan rakyatnya sangat bersahabat, senantiasa hidup tentram, damai, dan sejahtera. Hampir atau bahkan seluruh masyarakat yang tinggal di daerah itu bermata pencaharian sebagai seorang petani. Setiap hari mereka berbondong-bondong ke sawah untuk bertani di lahan mereka masing-masing. Pada suatu ketika, desa yang terkenal tentram tersebut terusik oleh seorang nenek tua yang rambutnya berwarna putihmemakai konde di kepalanya, wajah yang keriput, dengan badan yang setengah membungkuk, lalu memakai sarung batik dan kemeja. Sekilas terlihat nenek itu hanyalah seorang nenek tua yang biasa-biasa saja yang sedang mencari tempat tinggal.              Tapi siapa yang menyangka bahwa nenek tua itu adalah seorang siluman yang suka memangsa daging manusia terlebihnya daging anak-anak. Dengan karakternya yang dikenal seperti itu, mak...

5 popular cakes or snacks served during Eid al-Fitr in Indonesia

  Eid al-Fitr is a highly anticipated celebration for Muslims around the world. After fasting for 30 days, Muslims worldwide celebrate Eid al-Fitr as a symbol of the victory they have achieved after restraining their desires for a month. Different countries have their own unique ways of celebrating Eid al-Fitr. And when it comes to food, there's a ton of variety too. People usually serve pastries to guests during this happy time. So, let's dive in! KEBUNCERITA is about to spill the beans on five cakes or snacks that are a hit during Eid al-Fitr in Indonesia. 1.         Kue Semprit (Semprit cake) Kueh Semprit is a traditional Indonesian cookie that is typically made from a mixture of flour, sugar, butter or margarine, eggs, and sometimes additional flavorings such as vanilla or pandan. The dough is piped through a piping bag fitted with a small star-shaped tip to create its signature shape, often in the form of swirls or rosettes. During Hari ...