Skip to main content

Legenda Amat Rhang Manyang || Cerita Rakyat Aceh || Part 1

To read the story in English click here!
Dikampung Pasie, berdekatan dengan Paya Senara daerah Krueng Raya, Nanggroe Aceh Darussalam. Pada zaman dahulu, berdiamlah di tempat tersebut satu keluarga terdiri dari bapak, ibu dan seorang anaknya laki-laki bernama Amat. Amat, sering juga di panggil " Agam " ( Dalam Istiadat Aceh, panggilan Agam adalah untuk seorang anak laki-laki maupun perempuan di panggil Inong).


 
cerita rakyat cerita daerah cerita seram nyata kisah seram nyata cerita misteri
Keluarga ini tergolong miskin. Pekerjaan sehari-hari adalah mengolah sabut dan garam. kulit kelapa yang umunya dibuang orang, mereka kumpulkan, lalu direndamkan dalam lumpur. Setelah beberapa lama, rendaman itu diangkat, di bersihkan. Isinya yang sedikit membusuk dibuang sehingga tinggal seratnya saja. Serta ini diolah atau dipintal menjadi jenis tali sabut.  

Untuk memasak, mereka menggunakan kulit kelapa, pelepah dan daunnya sebagai kayu api. Sedangkan bagi orang kaya semua itu dibuang atau tidak dibutuhkan dalam kebutuhan mereka, cuma dibutuhkan untuk api unggun dalam kandang lembu mereka untuk mengusir nyamuk dalam kandang.

Disamping itu mereka membuat garam, karena kampung pasie (Pasir) itu terletak di tepi pantai. hasil dari kedua mereka inilah yang mereka jual untuk mendapatkan nafkah hidup sehari-hari yang masih jauh memadai. Kasih sayang kedua orangtua si amat tercurah kepadanya, sebab ia anak tunggal satu-satunya. Mereka ingin memberikan kecukupan untuk anak mereka, sebagaimana kebanyakan anak-anak orang lain. Tetapi, hendak dikata, maksud hati memeluk gunung apa apa daya tangan tak sampai.

Berbagai usaha lain sudah dicoba oleh bapak si amat untuk mendapatka kehidupan yang lebih baik bagi keluarganya, tetapi tetap mengalami kekecewan. mungkin karena mereka tak memiliki modal apapun kecuali tenaga dan kemauan. Dalam keadaan seperti ini, orang tuanya selalu berpasrah diri kepada Allah, mepertebal keimana dan taqwanya. Setiap selesai shalat, mereka selalu berdoa setidaknya kepada anaknya, Amat, kelak Allah dapat memberikan kehidupan yang lebih layak, sehingga dapat dijadikan payng saat hujan, kayu rimbun tempat berteduh bagi mereka di hari tua.

Keberuntungan tidak dapat diraih, malang tidak dapat ditolak pada ketiak amat berumur lima tahun, meninggalah bapaknya. "Patah dahan tempat berjuntai, rubuhlah cabang tempat bergayut". Tinggalah si amat dan ibunya.  betapa sedih ibunya si amat tak terperihkan lagi. Cita-cita dahulu yang di impikan akan di jangkau oleh dua pasang tangan, ia dan suaminya sekarang hanya dirinya sendiri. Dan sampai dimanakah kemampuan seorang wanita sendiri hidup ditinggali seorang kekasih yang ia cintai. 

bapak si amat tidak meninggalkan warisan sekalipun kecuali gubuk tiris beserta anaknya si amatyang perutnya setiap hari minta di isi. Kemudian segumpal cita-cita dan doa untuk kebahagiaan mereka dikemudian hari. Di penghujung tangis yang berkepanjangan karena iman dan taqwa, timbul kembali kesadaran yang sempurna, bahwa sema itu adalah takdir dan kehendak Yang Maha Kuasa. Bulatlah tekat dan cita-cita tidak boleh pudar dan tetap berusaha dengan kemampuan yang ada.

Amat di serahkan kepada Teungku Meunasah untuk belajar mengaji bersama anak-anak yang lainnya dikampung tersebut. Pada dasarnya, ia anak yang rajin dan pandai, Serta cepat untuk dapat menerima pelajaran pengajian yang diberikan. Sering amat dicemoohkaholeh teman-temannya karena pakaiannya compang-camping penuh tambalan, sambil menangis ia pulang ke rumah. Ibunya mengetahui semua ini. 

Pada kejadian yang demikian ibunya berusaha untuk tersenyum (Terseyum adalah sbagian dari iman" Allah memeberikan senyuman kepada wajah agar tidak dapat mengobati sedih"), memeluk dan mengusap air mata anaknya. kadang-kadang setiap saat mendongengkan sesuatu yang maksudnya perbuatan seperti itu adalah tidak baik yang akhirnya mendapatkan balasan yang tidak baik pula berupa balasan dari Allah. Menjelang tidur malam hari, sering pula ibunya menceritakan dongeng sejenis itu. Diantaranya dongeng anak durhaka yang pada akhir ceritanya dapat malapetaka.

Comments

  1. Ane orang aceh gan , Thanks udah Melestarikan daerah ane !!

    ReplyDelete
  2. Waduh, ane baru tau sama ini cerita.. nice artikel gan, pengetahuan ane jadi bertambah!

    ReplyDelete
  3. mantab gan. buat story telling

    ReplyDelete
  4. mantab gan. buat story telling

    ReplyDelete
  5. bangga saya cerita aceh di bawakan disini (awesome), salam hangat dari saya mas :) (pidie)

    ReplyDelete
  6. wah bagus nih gan buat reperensi cpa tau ada anak sekolah yg lagi butuh cerita kan tinggal langsung print

    ReplyDelete
  7. ceritanya mantap Salam dari kota Pekalongan untuk Aceh cerita kaya gini yang saya suka gan

    ReplyDelete
  8. sangat bermanfaat bro info nya (y)

    ReplyDelete
  9. dari sabut kenapa terus jadi orang kaya , mantap nih sob memotivasi

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Contoh Soal Argumentative Text dan Kunci Jawabannya (Floating Breakfast)

Halo sahabat kebuncerita apa kabar? Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan contoh soal argumentative text . Contoh soal ini dapat kalian gunakan untuk melatih kemampuan membaca kalian ataupun dapat juga digunakan sebagai bahan latihan membaca murid di dalam kelas. Jangan lupa untuk mencantumkan sumbernya jika kalian ini menggunakan contoh soal reading ini.   Baca Juga:  Contoh Soal Narrative Text dan Kunci Jawabannya (The Man, The Boy and The Donkey) Baca Juga :  Contoh Soal Narrative Text dan Kunci Jawabannya (The Grasshoper and The Toad)   The floating breakfast via https://cococollection.com If you follow luxury resorts or travel influencers on Instagram, odds are good that you have seen at least one "floating breakfast." In case you are not familiar with them, here is what to know: they are your typical upscale hotel room service breakfast -- think toast, fruit, coffee, and the like -- served in a pool or hot tub instead of in bed. Usually, they a...

5 popular cakes or snacks served during Eid al-Fitr in Indonesia

  Eid al-Fitr is a highly anticipated celebration for Muslims around the world. After fasting for 30 days, Muslims worldwide celebrate Eid al-Fitr as a symbol of the victory they have achieved after restraining their desires for a month. Different countries have their own unique ways of celebrating Eid al-Fitr. And when it comes to food, there's a ton of variety too. People usually serve pastries to guests during this happy time. So, let's dive in! KEBUNCERITA is about to spill the beans on five cakes or snacks that are a hit during Eid al-Fitr in Indonesia. 1.         Kue Semprit (Semprit cake) Kueh Semprit is a traditional Indonesian cookie that is typically made from a mixture of flour, sugar, butter or margarine, eggs, and sometimes additional flavorings such as vanilla or pandan. The dough is piped through a piping bag fitted with a small star-shaped tip to create its signature shape, often in the form of swirls or rosettes. During Hari ...

Different Types of Dietary Lyfestyles | IMHO

Halo Sahabat Kebun Cerita, kali ini Kebun Cerita akan memberikan sebuah artikel berbahasa Inggris yang mengusung tema mengenai beberapa jenis pola makan berbeda yang kerap diamalkan oleh kita. Artikel ini bisa kalian gunakan untuk latihan membaca ataupun juga sebagai bahan soal reading Bahasa Inggris . Selamat membaca! via https://integrisok.com A dietary lifestyle refers to a person's long-term dietary habits, including the types and amounts of food they consume regularly. A dietary lifestyle can be influenced by many factors, including cultural traditions, personal preferences, health goals, and ethical beliefs. Some common dietary lifestyles include fruitarianism, nutarianism, pescatarianism, veganism, freeganism and flexitarianism. §   Frutarianism Frutarianism is a dietary lifestyle that involves eating primarily fruits, as well as nuts and seeds. Some fruitarians also eat vegetables and grains, but only in small amounts. Fruitarians believe that this diet is the most...