Dahulu kala, terdapat seorang pendeta jahat yang tidak takut dengan Tuhan maupun manusia. Tugasnya di gereja adalah menghitung sumbangan dan juga membunyikan lonceng untuk mengumpulkan jemaat. Hati pendeta ini dipenuhi oleh sifat serakah, dan ia mulai mengambil keuntungan dari sumbangan yang diberikan oleh jemaat gereja. Pendeta itu mencuri uang dari sumbangan yang terkumpul. Ketika ia berhasil mengumul satu peti penuh emas, ia akan membunuh seseorang dan mengubur orang tersebut bersama peti emas. Hal ini dilakukan agar arwah orang tersebut akan menjaga emas yang ikut dikubur dengannya. Dan mereka yang berusaha untuk mengambil peti penuh emas dari kuburan itu akan langsung dihabisi oleh arwah sang penjaga. Ketua pendeta yang datang ke tempat pendeta tersebut tidak memerhatikan apa yang pendeta tersbut katakana sebelum meninggal. Tetapi tukang bersih-bersih yang sedang bekerja pada saat itu mendengar apa yang pendeta itu katakana tentang emas yang dikubur. Ia sangat miskin dan me...
Dimana cerita dipetik dan dibaca