Skip to main content

Wanita Berkulit Dua || African Folklore || Part 1

Eyamba 1 dari Calabar adalah seorang raja yang sangat kuat. Dia bertarung dan berhasil menguasai wilayah-wilayah di sekitar kerajaanya. Sayangnya, dalam upaya menguasai wilayah-wilayah tersebut, ia membunuh para orang tua dan wanita. Sedangkan para lelaki muda ia tangkap dan ia jadikan budak di pertanian yang ia miliki. Mereka bekerja di pertanian tersebut sampai mereka meninggal.


 
Sang raja memiliki 200 istri, tetapi tidak satupun istri-istri tersebut memberikannya anak laki-laki. Melihat keadan ini, rakyat-rakyatnya pun mendesak sang raja untuk memiliki istri lagi. Sang raja di desak untuk menikah putri seorang wanita yang di panggil “laba-aba”. Ia dipangiil laba-laba karena ia mampu melahirkan anak-anak yang sangat banyak. Sebenarnya sang raja tidak ingin menikahi anak sang laba-laba tersebut karena ia memiliki rupa yang buruk. Tetapi, demi memuaskan rakyatnya, ia pun menikahi putri sang laba-laba tersebut. Setelah menikahinya, ia membawa istri barunya tersebut di dalam istana dan mengenalkan kepada istri-istri lainnya. Sayangnya, karena memiliki wajah yang buruk rupa, ia pun ditolak keberadaanya oleh istri-istri raja lainnya. Istri-istri tersebut mengatakan jika ia tidak sanggup hidup berdampingan dengannya.
  
Sang raja, kemudian, membangunakan rumah untuk istri barunya tersebut yang terpisah dengan istana. Sang raja memberlakukan pelayanan yang sama antar istri-istrinya di istana dengan istri barunya. Setiap hari, pelayan istana mengirimnya makanan dan minuman yang sama dengan yang sang raja dan istri-istri makan di istana. Setiap orang yang melihat istri baru sang raja selalu mencemooh nya karena ia memiliki kulit yang sangat buruk. Mereka yang mencemooh tidak tahu jika sebenarnya istri baru raja tersebut adalah wanita yang sangat cantik. Ia dilahirkan dengan dua kulit, dan saat dilahirkan, ibunya berjani akan tidak akan membuang kulit yang buruk di tubuh anaknya tersebut. Setelah dewasa, sang anak hanya boleh menanggalkan kulitnya yang buruk tersebut di malam hari dan memakainya kembali sebelum subuh.


Salah seorang istri raja, yang merupakan tetua dari semua istri raja di istana, mengetahui tentang rahasia kulit istri baru sang raja. Ia takut raja mengetahui jika sebenarnya istri barunya adalah seorang wanita yang cantik jelita, dan sang raja akan jatuh cinta kepadanya. Tetua istri itu pun langsung mendatangi seorang Ju Ju (dukun) dan menawarinya 200 rods untuk membuatkannya ramuan yang bisa membuat raja lupa bahwa ia pernah menikahi putri seorang laba-laba. Kemudian setelah tawar-menwar yang panjang, Ju Ju tersebut pun setuju untuk membuat ramuan yang tetua istri minta asalkan ia dibayar 350 rods. Dalam waktu yang tidak lama, ramuan tersebut berhasil dibuat, tetua istripun mencampurkan ramuan tersebut kedalam makanan sang raja. Ramuan tersebut pun menunjukan hasilnya. Sang raja lupa akan istri barunya. Ia bahkan tidak menyapa sang istri barunya tersebut saat lewat di hadapannya. Empat bulan pun berlalu dan sang raja belum menunjukan tanda-tanda bahwa ia mengingat Adiaha (sang istri barunya). Adiaha pun mersa di asingkan dan ia kembali ke rumah orangtuanya.


........................................................To Be Continued................................................................

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Soal Argumentative Text dan Kunci Jawabannya (Floating Breakfast)

Halo sahabat kebuncerita apa kabar? Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan contoh soal argumentative text . Contoh soal ini dapat kalian gunakan untuk melatih kemampuan membaca kalian ataupun dapat juga digunakan sebagai bahan latihan membaca murid di dalam kelas. Jangan lupa untuk mencantumkan sumbernya jika kalian ini menggunakan contoh soal reading ini.   Baca Juga:  Contoh Soal Narrative Text dan Kunci Jawabannya (The Man, The Boy and The Donkey) Baca Juga :  Contoh Soal Narrative Text dan Kunci Jawabannya (The Grasshoper and The Toad)   The floating breakfast via https://cococollection.com If you follow luxury resorts or travel influencers on Instagram, odds are good that you have seen at least one "floating breakfast." In case you are not familiar with them, here is what to know: they are your typical upscale hotel room service breakfast -- think toast, fruit, coffee, and the like -- served in a pool or hot tub instead of in bed. Usually, they a...

5 popular cakes or snacks served during Eid al-Fitr in Indonesia

  Eid al-Fitr is a highly anticipated celebration for Muslims around the world. After fasting for 30 days, Muslims worldwide celebrate Eid al-Fitr as a symbol of the victory they have achieved after restraining their desires for a month. Different countries have their own unique ways of celebrating Eid al-Fitr. And when it comes to food, there's a ton of variety too. People usually serve pastries to guests during this happy time. So, let's dive in! KEBUNCERITA is about to spill the beans on five cakes or snacks that are a hit during Eid al-Fitr in Indonesia. 1.         Kue Semprit (Semprit cake) Kueh Semprit is a traditional Indonesian cookie that is typically made from a mixture of flour, sugar, butter or margarine, eggs, and sometimes additional flavorings such as vanilla or pandan. The dough is piped through a piping bag fitted with a small star-shaped tip to create its signature shape, often in the form of swirls or rosettes. During Hari ...

Contoh Soal Narrative Text dan Kunci Jawabannya || The Ginger Cat and the Snail

Halo sahabat Kebuncerita, kali ini kita akan memberikan contoh soal narrative text. Semoga bermanfaat :) The Ginger Cat and the Snail Once upon a time, in a quaint little garden, there lived a lively ginger cat named Whiskers. Whiskers loved exploring the outdoor wonders, from chasing butterflies to napping under the warm sun. One day, while Whiskers was lounging near a row of colorful flowers, a tiny snail named Sparkle made its way slowly across the garden path. Intrigued by the little snail's shell shimmering in the sunlight, Whiskers approached with curiosity. "Hello there, Sparkle! What brings you to my sunny spot?" asked Whiskers, his whiskers twitching with excitement. Sparkle, being a wise and patient snail, replied, "I'm on a journey to discover the secrets of this beautiful garden." As the days passed, an unexpected friendship blossomed between Whiskers and Sparkle. Whiskers, agile and playful, would often entertain Sparkle with daring...