Eyamba
1 dari Calabar adalah seorang raja yang sangat kuat. Dia bertarung dan berhasil
menguasai wilayah-wilayah di sekitar kerajaanya. Sayangnya, dalam upaya
menguasai wilayah-wilayah tersebut, ia membunuh para orang tua dan wanita.
Sedangkan para lelaki muda ia tangkap dan ia jadikan budak di pertanian yang ia
miliki. Mereka bekerja di pertanian tersebut sampai mereka meninggal.
Sang
raja memiliki 200 istri, tetapi tidak satupun istri-istri tersebut
memberikannya anak laki-laki. Melihat keadan ini, rakyat-rakyatnya pun mendesak
sang raja untuk memiliki istri lagi. Sang raja di desak untuk menikah putri
seorang wanita yang di panggil “laba-aba”. Ia dipangiil laba-laba karena ia
mampu melahirkan anak-anak yang sangat banyak. Sebenarnya sang raja tidak ingin
menikahi anak sang laba-laba tersebut karena ia memiliki rupa yang buruk.
Tetapi, demi memuaskan rakyatnya, ia pun menikahi putri sang laba-laba
tersebut. Setelah menikahinya, ia membawa istri barunya tersebut di dalam
istana dan mengenalkan kepada istri-istri lainnya. Sayangnya, karena memiliki
wajah yang buruk rupa, ia pun ditolak keberadaanya oleh istri-istri raja lainnya.
Istri-istri tersebut mengatakan jika ia tidak sanggup hidup berdampingan
dengannya.
Sang
raja, kemudian, membangunakan rumah untuk istri barunya tersebut yang terpisah
dengan istana. Sang raja memberlakukan pelayanan yang sama antar istri-istrinya
di istana dengan istri barunya. Setiap hari, pelayan istana mengirimnya makanan
dan minuman yang sama dengan yang sang raja dan istri-istri makan di istana.
Setiap orang yang melihat istri baru sang raja selalu mencemooh nya karena ia
memiliki kulit yang sangat buruk. Mereka yang mencemooh tidak tahu jika
sebenarnya istri baru raja tersebut adalah wanita yang sangat cantik. Ia
dilahirkan dengan dua kulit, dan saat dilahirkan, ibunya berjani akan tidak
akan membuang kulit yang buruk di tubuh anaknya tersebut. Setelah dewasa, sang
anak hanya boleh menanggalkan kulitnya yang buruk tersebut di malam hari dan
memakainya kembali sebelum subuh.
Salah
seorang istri raja, yang merupakan tetua dari semua istri raja di istana,
mengetahui tentang rahasia kulit istri baru sang raja. Ia takut raja mengetahui
jika sebenarnya istri barunya adalah seorang wanita yang cantik jelita, dan
sang raja akan jatuh cinta kepadanya. Tetua istri itu pun langsung mendatangi
seorang Ju Ju (dukun) dan menawarinya 200 rods untuk membuatkannya ramuan yang
bisa membuat raja lupa bahwa ia pernah menikahi putri seorang laba-laba.
Kemudian setelah tawar-menwar yang panjang, Ju Ju tersebut pun setuju untuk
membuat ramuan yang tetua istri minta asalkan ia dibayar 350 rods. Dalam waktu
yang tidak lama, ramuan tersebut berhasil dibuat, tetua istripun mencampurkan
ramuan tersebut kedalam makanan sang raja. Ramuan tersebut pun menunjukan
hasilnya. Sang raja lupa akan istri barunya. Ia bahkan tidak menyapa sang istri
barunya tersebut saat lewat di hadapannya. Empat bulan pun berlalu dan sang raja belum
menunjukan tanda-tanda bahwa ia mengingat Adiaha (sang istri barunya). Adiaha
pun mersa di asingkan dan ia kembali ke rumah orangtuanya.
........................................................To Be Continued................................................................
Comments
Post a Comment