Skip to main content

How the Tortoise Became Bald || Kenapa Kura-Kura Bisa Botak || African Folklore

Ijapa the tortoise was not always a bald animal. He used to have hair on his head, however, due to unfortunate circumstances, which the tortoise brought "upon his own head" literally speaking, he lost it all.
Cerita Rakyat
It happened a very long time ago, long before the tortoise broke his back, but that is another story altogether. The dog and his family had prepared a feast of yam porridge. The aroma reached the tortoise who immediately followed his nose which led him to the dog's home. The tortoise went in and saw that a big pot of yam porrigde was cooking. 

Wanting all of it for himself, he called out to the dog and told him that he had brought a message from from the king. "The king wishes to see you and all your family in the palace", the tortoise said. The dogs immediately left to see the king leaving the tortoise with the big simmering pot of yam porrigde. The tortoise began to eat as fast as he could. He knew that the dogs would be back soon because the king was not even at the palace.

And soon, he heard the dogs approaching. There was still a lot of porrigde left in the pot. The tortoise wanted to take some home with him and looked around for something he could put some porrigde in. The dogs by now were almost at the door. As he was running out of time, the tortoise pulled off his cap, filled it with the porrigde and put it back on so nobody would know he was carrying porrigde. He planned to hurry off immediately because the porridge on his head was indeed hot.

When the dogs came in, the tortoise told them he would be leaving. They dogs asked him to stay with them for lunch as they had some porridge cooking. The tortoise tried to make excuses to leave immediately, but the dogs kept him, trying to convince him to stay.

Eventually, the porridge was so hot that the tortoise just had to pull off his hat. Everybody was shocked when he pulled of his hat to reveal steaming hot porridge. The porridge had burned his scalp so badly that all his hair fell off and in fact, never grew back again.



Ijapa, sang kura-kura, tidaklah botak seperti sekarang. Dahulu, dia memiliki rambut di kepalanya, tetapi kareana suatu kejadian yang menimpanya, maka hilanglah semua rambut yang tumbuh di kepalanya tersebut.

Kejadian itu sudah sangat lama teradi. Pada suatu hari, Sang anjing dan keluarganya sedang memasak suatu hidangan besar yang beruba bubur ubu rambat. Aroma masakan yang lezat tersebut tercium oleh hidung sang kura kura. Sang kura-kura pun mengikuti bau tersebut dan sampailah ia pada rumah sang anjing. 

Lantas masuklah sang kura-kura ke dalam rumah tersebut dan dia melihat sebuah panic besar yang penuh dengan bubur ubu rambat yang sedang dimasak. Sang kura-kura ingin memakan semua bubur ubu rambat tersebut, kemudian ia mengatakan kepada anjing dan keluarganya jika ia datang untuk membawa pesan dari sang raja. 

“Raja ingin bertemu kau dan keluargamu di istana”kata sang kura-kura

Kemudia anjing dan keluarga segera pergi menuju istana dan meninggalkan kra-kura bersama satu panic besar bubur ubu rambat di dalam rumah. Sang kura kura memakan bubur tersebut dengan cepat, karena ia tahu bahwa sang anjing dan keluarganya akan kembali ke rumah segera karena raja sebenarnya sedang tidak berada di istananya saat itu.

Tak lama kemudian, ia melihat dari kejauhan anjing dan keluarga sedang berlari menuju rumahnya. Sang kura-kura melihat masih banyak bubur yang tersisa di dalam panic tersebut. Ia pun berinisiatif untuk membawa sebagian bubur tersebut pulang. Kemudian ia mencari tempat untuk membawa bubur itu.ia mencari sesuatu yang bisa untuk membungkus bubur itu tapi ia tidak menemukannya, sedangkan anjing dan keluarganya sudah semakin dekat, Kemudia ia mengambil topi yang ia kenakan dan menuang bubur tersebut kedalam tpi tersebut dan ia pun lalu mengenakannya. Sekarang tidak ada yang tahu kalau sebenarnya ia membawa bubur di topinya.

Ketika anjing telah memasuki rumahnya, sang kura kura pun langsung berpamitan. Sang anjing pun memintanya untuk jangan terburu buru pulang, karena ia ingin mengajaknya makan siang bersama keluarganya. Sang Kura-kura mencoba mencari alasan untuk pulang, ia merasa kepalanya mulai panas karena bubur tadi. Tetapi sang anjing tetap bersikukuh untuk mengajak kura kura makan siang.

Perdebatan antara pulang atau tetap di rumah untuk makan siang berlangsung lama. Tiba-tia sang kura kura berteriak dan melepas topi di kepalanya. Semua orang yang melihatnya pun terkejut, karena ia melihat topi tersebut penuh dengan bubur yang masih mengepulkan asapanya. Mereka lebih terkejut lagi ketika melihat ketika melihat kepala kura kura yang tidak berambut lagi. Rambut lebatnya telah rontok dan berjatuhan di bubur dan kepalanya. Sekarang sang kura-kura telah botak. Dan sejak saat itu, rambut di kepla kura-kura tidak pernah tumbuh lagi.


 Sekian Cerita Rakyat yang diambil dari Benua Afrika ini. Semoga Cerita Rakyat ini dpat menambah khazanah cerita rakyat yang pembaca miliki. Sampai jumpa di cerita rakyat berikutnya.
 The original story is taken from here!

Comments

Popular posts from this blog

Contoh Soal Argumentative Text dan Kunci Jawabannya (Floating Breakfast)

Halo sahabat kebuncerita apa kabar? Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan contoh soal argumentative text . Contoh soal ini dapat kalian gunakan untuk melatih kemampuan membaca kalian ataupun dapat juga digunakan sebagai bahan latihan membaca murid di dalam kelas. Jangan lupa untuk mencantumkan sumbernya jika kalian ini menggunakan contoh soal reading ini.   Baca Juga:  Contoh Soal Narrative Text dan Kunci Jawabannya (The Man, The Boy and The Donkey) Baca Juga :  Contoh Soal Narrative Text dan Kunci Jawabannya (The Grasshoper and The Toad)   The floating breakfast via https://cococollection.com If you follow luxury resorts or travel influencers on Instagram, odds are good that you have seen at least one "floating breakfast." In case you are not familiar with them, here is what to know: they are your typical upscale hotel room service breakfast -- think toast, fruit, coffee, and the like -- served in a pool or hot tub instead of in bed. Usually, they are placed

Contoh soal test TOEFL dan Pembahasannya |Set 3

Halo sahabat Kebun Cerita, apa kabarnya? Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan contoh soal TOEFL dan cara pengerjaannya. Contoh soal test Bahasa Inggris ini diadaptasi buku Barron’s How to Prepare the TOEFL. Contoh soal TOEFL ini dapat kalian gunakan sebagai bahan latihan untuk mengukur kemampuan grammar Bahasa Inggris kalian. Selamat membaca dan mengerjakan.  Contoh soal Test TOEFL dan Pembahasannya | Set 1 Contoh soal Test TOEFL dan Pembahasannya | Set 2 Contoh soal Test TOEFL dan Pembahasannya | Set 3 via https://wallpaperaccess.com 1.     … small specimen of the embryonic fluid is removed from a fetus, it will be possible to determine whether the baby will be born with birth defects. a.      A b.     That a c.      If a d.     When it is a 2.     To generate income, magazine publishers must decide whether to increase the subscription price or… a.      to sell advertising b.     if they should sell advertising c.      selling adve

The Legend of Putri Cermin Cina || Jambi Folklore (English Version)

This Folklore or Cerita Rakyat happened in a place in Jambi Province, Indonesia. The story tells about the life of Putri Cermin Cina. This story is written in English and to read story in Bahasa Indonesia please click here! Long time ago, there was a kingdom in Jambi that was ruled by a king named Sultan Mambang Matahari. Sultan Mambang Matahari had a son named Tuan Muda Selat and a daughter named Putri Cermin Cina. The son of the king was handsome but he was such a reckless boy while the daughter is beautiful. She had a white skin like a Chinese girl and because of the skin she had then she was call “Putri Cermin Cina”. One day, a well-known merchant visited the kingdom. That merchant name was Tuan Muda Senaning. He and his crews visited the kingdom because they had some trade business. The arrival of Tuan muda Senaning was welcome kindly by the king. The king then welcomed Tuan Muda Senaning with a banquette. Together with his son and his daughter, the king asked Tuan mu