The story is told in two language: English and Bahasa Indonesia. The story in Bahasa is provided first, and story in English follows. Pada awal kehidupan di dunia, saat sang pencipta menciptakan lelaki dan perempuan, dan juga binatang, mereka semua hidup di dalam sebuah pulau. Sang pencipta dipercaya sebagai sang maha besar, yang mempunyai kekuatan melebihi semua ciptaannya dan juga memiliki hati yang sangat baik. Dia selalu bersedih ketika ada mahluk ciptaanya yang meninggal. Kemudia suatu hari seekor anjing di utus ke tempat dimana para mahluk ciptaan berkumpul untuk memberikan sebuah pesan. Pesan tersebut adalah: Untuk selanjutnya, apabila ada yang meninggal, maka baringkanlah mayat mereka yang meninggal tersebut di tanah dan taburilah tubuhnya denagn abu kayu-kayuan. Maka dalam 24 jam, mayat tersebut akan hidup kembali. Maka, berangkatlah anjing tersebut. Setelah menempuh setengah perjalanan, anjing tersebut merasa kelelahan. Ketika ia berada di dekat sebuah rumah seor...
Dimana cerita dipetik dan dibaca