Skip to main content

Posts

Pasta Gigi, Awal Mula dan Kisahnya

“Make someone smile whenever you can, you never know how much of a difference you could be making in their life at that moment”          Kalimat di atas menunjukan betapa pentingnya senyum di kehidupan kita. Kalimat tersebut mengatakan bahwa senyum bisa membawa perubahan yang bisa jadi kita tidak menyadarinya. Banyak orang juga mengatakan jika senyum yang adalah ibadah. Jadi tersenyumlah setiap hari dan pastikan senyumanmu itu tulus dan indah.          Senyum tulus mungkin hanya bisa ditentukan oleh pribadi masing-masing. Tetapi senyum indah dapat ditentukan bagaimana kita merawat bagian mulut kita termasuk gigi. Untuk merawat gigi kita menggunakan berbagai macam alat seperti sikat, benang pembersih, ataupun pasta gigi. Berbicara tentang pasta gigi, pernakah kalian membayangkan kapan pertama kali pasta gigi di gunakan dan siapakah penemu bahan pembersih gigi ini?  Baiklah untuk kalian yang pernah membayang pertanyaan tersebut dan untuk kalian tidak pernah, di artikel

"Penunggu" Rumah Tante|| Part 2

Note Kisah ini dialami oleh salah satu murid penulis di sebuah Lembaga Bimbingan Belajar di bilangan Pamulang. Semua nama tempat di cerita ini adalah benar adanya. Cerita ini telah disetujui untuk diceritakan oleh yang bersangkutan. "Penunggu" Rumah Tante || Part 1 Pukul 01.36 A.M Aku mengacuhkan suara teriakan yang berasal dari luar rumah. Aku berpikir mungkin itu anak anak remaja yang memang sering berkeliaran tengah malam. Lagi pula teriakan itu terdengar samar, mungkin teriakan itu berasal dari tempat yang berjarak 50 meter atau lebih dari rumah tante ku. Aku pun mencoba kembali menutup mataku saat tiba-tiba “Hoiiiiiiiiiiiiiiiiiii” terikan itu terdengar kencang sekarang. Aku tersentak dan langsung duduk di sofa. Jarak antara sofa dan jendela sekitar 3 meter, aku beringsut menuju jendela untuk melihat siapakah yang berteriak malam-malam begini di luar rumah tanteku.  Sambil sesekali mengusap mataku yang masih terasa berat, aku mebuka gorden jendela yang b

Legenda Putri Keong Mas || Cerita Rakyat Jawa Timur

Pada Keong Emas akan dijumpai dua sejoli : Putri Galuh Condro Kirono, putri kerajaan Jenggala dan Raden Panji Inu Kertapati, Pangeran dari kerajaan Daha. Kebahagian pasangan ini terusik oleh kedatangan seorang Raja dari Kerajaan Antah Berantah yang berminat menyunting Putri Galuh secar paksa. Sang putri yang tak sudi dipersunting raja tersebut memutuskan untuk melarikan diri dan menyamar sengan nama Dewi Sekartaji.   (To read the story in English please click here! ) Petaka yang menimpa Dewi Sekartaji rupanya tak lepas dari pengamatan para penguasa kahyangan. Barata Narada menurunkan kesaktiannya dan membantu menyelamatkan Dewi Sekartaji yang terus dalam pelarian dengan mengubahnya menjadi seekor Keong Emas. Berdasarkan petunjuk dewa, mulailah Keong Emas mengembara. Tanpa kenal lelah ditelusurinya sungai dan lembah. Kemilau yang dipancarkan keong Emas memberikan kesan yang istimewa sehingga tangan lembut seorang janda tua tertarik untuk mengangkat dan membelainya. Janda itu, Mb

The Legend of a Gold Snail Princeess || East Java Folklore

        Hundreds years ago, There live a couple of Putri Galuh Condro Kirono from Jenggala Kingdom, and Raden Panji Inu Kertapati from Daha Kingdom who loved each other so much.       Unfortunately, their joy of love was disturbed by the the arrival of a king from a “nowhere” kingdom who at that time visited Jenggala Kingdom and wanted to purpose Putri Galuh Condro Kirono as his wife. Putri Galuh who didn’t wanted to marry with that king then decided to escape from the palace, and she lived in the village. Then she disguised herself by changing her name to be “Dewi Sekartaji”.            The King of gods which was Barata Narada in the sky knew what happened to Putri Galuh. Then, by using his magical power he helped Putri Galuh or Dewi Sekartaji to disguise. He, then, turned her to be Keong Mas (gold snail). Then with a guidance from Brata Narada, the Gold Snail then continued her journey. The Gold Snail wandered along the river and the valley. One day in the river,